DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru – Permasalahan antara Lippo Karawaci sebagai pihak pengelola Hotel Aryaduta dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sepertinya segera memasuki babak baru. Perkembangan terakhir, Pemprov Riau telah mengadakan pertemuan dengan Lippo dan sepakat akan melakukan audit Hotel Aryaduta. Audit dilakukan menyusul adanya rencana pemutusan kontrak antara Pemprov Riau dengan Lippo.
Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi III DPRD Riau Sofyan Siroj saat memberikan keterangannya di Kantor DPRD Riau.
Lebih lanjut, politisi PKS tersebut mengungkapkan bahwa setakat ini Komisi III masih menungggu update terbaru dari Pemprov Riau terkait dengan pihak Aryaduta.
“Kemarin rencananya mau hearing, tapi dipending. Sebelumnya juga sudah dibahas, berapa lama komisi III nunggu ?, namun belum ada jawaban pasti, ya dalam waktu dekat ini kita akan tanyakan ke Biro Hukum,” jelasnya.
“Selain itu, secepatnya kita juga akan konfirmasi ke Biro ekonomi sebagai pihak yang meneruskan, sejauh mana perkembangannya. Karena pasti mereka sudah memproses, ketika kami tanya ke Biro ekonomi beberapa waktu yang lalu, mereka mulai mengumpulkan list Akuntan Publik yang akan ditunjuk,” pungkas Alumni Universitas Al-Azhar Cairo itu.
Sofyan Siroj menegaskan, pihaknya meminta supaya akuntan publik yang akan ditunjuk Pemprov Riau harus benar-benar independen, profesional dan memiliki track record yang bagus, serta meminta agar dilakukan audit secara menyeluruh.
“Karena selama ini, penghitungan laba yang disampaikan pihak Aryaduta dari laporan keuangan (audit) tidak melalui audit oleh Akuntan Publik yang telah ditunjuk oleh kedua belah pihak. Itu yang tidak berjalan selama ini, kita gak tau kenapa Aryaduta selalu bilang rugi,” ungkapnya.
Komisi III secepatnya menunggu dari Pemprov terhadap hasil audit. Sesuai yang dikatakan Gubernur Riau, hasil audit itu akan digunakan untuk mengambil langkah selanjutnya apakah pengelola hotel tetap dilanjutkan oleh Lippo Karawaci atau dikelola sendiri oleh Pemprov Riau. (**)
