PKS Riau dan Ormas Islam Gelar Long March Peduli Rohingya, CCFR Himpun Dana Rp. 90 Juta

1Pekanbaru, sigiriau.com  – Aksi Long march bela Rohingya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Front Pembela Islam (FPI), Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Persaudaraan Muslimah serta dari berbagai unsur lapisan masyarakat lainnya sempat membuat macet jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu (10/9) pagi.

Pada kesempatan itu juga dilakukan peluncuran lembaga Crisis Center for Rohingya (CCFR) dan pengumpulan dana pada peserta aksi dan pengguna jalan lainnya. Hanya dalam hitungan beberapa jam, diakhir acara, panitia aksi mengumumkan uang yang sudah terkumpul sudah mendekati angka Rp90 juta. Itu belum termasuk dari penggalangan dana dari daerah-daerah.

Dari salah seorang anggota Laskar Pembela Islam pada kesempatan itu mengatakan FPI sudah menghimpun sumbangan sebesar Rp140 juta lebih. Uang itu sudah disalurkan melalui tim yang sudah berada di perbatasan Myanmar dengan Banglades.

Rute yang ditempuh peserta long march,  mulai dari Jalan Cut Nyak Dien, Sudirman, Gajah Mada.  Peserta aksi yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja hingga anak-anak itu membawa foto-foto dukungan untuk etnis muslim Rohingya, yang ditindas oleh tentara Myanmar secara keji.

Aksi ini juga mengecam pemerintah dan kelompok agama mayoritas Myanmar yang merestui tindakan kebiadaban atas perlakuan pembunuhan oleh tentara Myanmar tersebut.

“Mereka diusir dari kampung halaman dan negaranya sendiri. Aksi biadab tentara Myanmar tidak boleh dibiarkan. Ribuan nyawa dibiarkan melayang akibat tindakan biadab yang tak berkeprimanusiaan itu,” kata Koordinator Aksi, Yasser Hamidi, dalam orasinya.

Usai long march aksi peduli muslim Rohingya itu dipusatkan di Jalan Gajah Mada. Sejumlah tokoh tampil menyampaikan orasi.

Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief SE MBA mendesak agar dihentikan semua kekejaman di Rohingya. Pemerintah Indonesia tak boleh tutup mata begitu juga dunia internasional, khususnya ASEAN. Sebagai bangsa mayoritasnya agama Islam, pemerintah Indonesia harus tergerak melakukan aksi nyata membantu dan membela etnis Muslim Rohingya yang diperlakukan secara tak manusiawi oleh tentara Myanmar.

“Kita akan melakukan penggalangan dana untuk bantuan pada saudara kita yang saat ini sudah sampai di Aceh dan Sumatera Utara. Banyak pengungsi yang memerlukan bantuan,” ujarnya.

Massa juga berharap kepada masyarakat luas ikut memberikan mendoakan etnis muslim Rohingya tersebut yang sudah bertahun-tahun menderita akibat penindasan tentara dan pemerintahannya yang dipimpin seorang peraih nobel perdamaian.

“Aksi kita pagi ini insya Allah tidak akan sia-sia. Kita seru, kita doakan agar penindasan ini segera berakhir,” ungkap orator lainnya.

Aksi mendapatkan perhatian dari pengendara yang melintas. Tampak juga diantara pengendara memberikan sumbangan uang ke dalam kotak yang telah disiapkan peserta aksi. Menjelang bubar dana yang terhimpun sudah mendekati angka Rp90 juta.

Baca Juga

Duo Dewan PKS Pelalawan Siap Berkhidmat Demi Kemaslahatan Umat

Pelalawan, riaudetil.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pelalawan saat ini memiliki 2 anggota dewan …