PEKANBARU – Anggota DPRD Riau asal fraksi PKS, Abdul Kasim menilai Riau harus mencari alternatif tumpuan PAD selain sektor migas. Hal ini disebabkan sektor migas yang terpuruk dalam setahun terakhir.
“Riau ini harus meningkatkan objek wisata dan home kuliner, karena migas akan habis” ujar Kasim kepada awak media Senin, 9 November 2020.
Ia menjelaskan migas dan tambang sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbarui tidak bisa selamanya diandalkan.
“Sektor Migas dan tambang ini kan sifatnya habis. Kita berharap perkebunan, pariwisata, pertanian harus ditingkatkan untuk menggantikan migas dan tambang,” katanya.
Diketahui sektor migas menyumbang nyaris sepertiga dari penurunan ekonomi Riau di kuartal ketiga 2020 dimana -0,49% dari total -1,67% penurunan dihasilkan di sektor migas.
Hari ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau tengah melangsungkan rapat anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas APBD Riau 2020.
APBD Riau 2020 ini sendiri harus selesai dan disahkan sebelum 30 November 2020 dan akan diberlakukan efektif 1 Januari 2021.
Sumber: riauonline.co.id