DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru, riau.pks.id – DPW PKS Riau menggelar Apel Siaga yang dikemas dalam acara Kemah Bakti Nusantara (Kembara) di Pantai Sepahat Kabupaten Bengkalis. Acara tersebut digelar selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 31 Januari 2020 hingga 2 Februari 2020.
Diacara tersebut peserta mendapatkan pembekalan materi dari unsur TNI dan Polri, yaitu materi kedisiplinan, sosialisasi bahaya narkoba dan berlalu lintas. Selain itu para peserta juga melakukan kegiatan bakti sosial sisir pantai membersihkan sampah, membersihkan mushalla dan masjid di masyarakat sekitar.
Yang menarik adalah disaat agenda hiking, peserta melakukan pengibaran bendera merah putih yang panjangnya mencapai 100 meter, dari Pantai Tenggayun hingga Pantai Sepahat.
Acara yang diikuti lebih kurang 300 peserta ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PKS Riau Hendry Munief dan dihari terakhir ditutup oleh Ketua DPRD Bengkalis yang juga kader PKS Khairul Umam.
Hendry Munief dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan Kembara tersebut sekaligus dijadikan sebagai moment untuk berkomunikasi ke publik bahwa PKS telah mempersiapkan mesin untuk menghadapi Pilkada 2020.
“Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan supaya terbangunnya kerja sama, amal jama’i atau team work, kesiapsiagaan dan kedisiplinan kader. Ini dibangun dengan dibaginya kelompok-kelompok dan regu, ini semua dilaksanakan dalam satu proses untuk persiapan pemenangan Pilkada 2020. Bingkainya kira-kira seperti itu. Dilaksanakan berjenjang mulai dari tingkat DPW, DPD hingga nanti tingkat DPC dan seterusnya,” tuturnya saat memeberikan keterangan di Kantor DPW PKS Riau (04/02/2019).
Hendry Munief melanjutkan bahwa acara kembara tersebut akan terus dilaksanakan disemua jenjang, mulai dari tingkat DPW, DPD, DPC hingga tingkat DPRa.
“Jadi kita memulai dengan jenjang yang ada ditingkat DPW, sebelumnya di Siak kita laksanakan beberapa level yang digabungkan. Setelah di Siak, kemarin di Bengkalis dan insyaAllah tahap selanjutnya akan kita bagi Per-Darda (Daerah Dakwah). Darda itu ada 3 titik, dan 9 daerah yang melaksanakan Pilkada ini akan dikelompokkan, masing-masing kelompok ada tiga kabupaten,” imbuhnya lebih lanjut.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten yang tidak Pilkada seperti Pekanbaru, Kampar dan Inhil akan dipecah di tiga lokasi tersebut.
“Jadi rencananya, sesuai hasil pembahasan kita akan melaksanakan gabungan di tiga daerah selain Siak dan Bengkalis tentunya. Jadi fokus kita sementara ini kan Bengkalis, kemudian Siak, kemudian Dumai, mungkin nanti beberapa daerah yang lainnya yang ingin kita menangkan. Ya mungkin saja di Rohul atau mungkin di Indragiri Hulu, mana daerah yang penting dalam kajian dilaksanakan. Sementara daerah-daerah yang tidak Pilkada di tahun 2020 dapat ikut membantu, misalnya Pekanbaru memback-up Siak, Kampar membackup Rohul seperti itu, jadi ada beberapa daerah yang akan membantu walaupun tidak ada Pilkada, tapi kader PKS disiapkan untuk pemenangan,” ungkapnya.
“Walaupun nanti kita lihat kondisi di lapangan seperti apa, ini baru tahapan kita untuk persiapan. Intinya mesin di seluruh daerah itu akan bekerja sama saling menopang satu sama lain, agar semangat kader stabil dan merata diseluruh daerah,” tutupnya.
