DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru — Beberapa aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beruntun dihibahkan, baik itu ke pemerintah pusat, maupun pemerintah kota Pekanbaru.
Yang baru-baru ini diserahkan ke pemerintah pusat, yakni Balai Latihan Kerja (BLK) Pekanbaru, yang mana ke depannya akan dikelola Kementerian Tenaga Kerja.
Lalu kemudian terakhir, lahan Pasar Cik Puan yang sudah terbengkalai pembangunannya akhirnya dihibahkan pada Pemko Pekanbaru.
Menanggapi hal tersebut, menurut Sofyan Siroj, Anggota DPRD Riau ada nilai positifnya, agar aset tersebut bisa lebih produktif.
“Kalau aset yang diserahkan justru positif, agar aset bisa produktif,” kata Anggota Komisi III ini.
Selama ini, tambah dia, banyak aset Pemprov Riau di wilayah kabupaten/kota yang tidak optimal. Padahal pemkab/pemko bisa memanfaatkannya.
Khusus untuk lahan pasar Cik Puan, sambung dia, memang sudah diserahkan ke Pemko Pekanbaru, tapi belum ada dokumen resmi. Baru sekarang ada hitam atas putih.
“Selain itu, memang karena di atas lahan sudah ada gedung kantor. Contoh kantor camat atau lurah di atas lahan Pemprov. Juga ada kantor instansi pemprov di atas lahan Pemko atau Pemkab. Jadi agar tertib administrasi, lebih baik diserahkan saja lahan agar jelas pencatatan dan status aset,” paparnya.
Namun demikian, ujar dia, ke depan agar Pemda Riau betul dan serius mengegola aset yang ada, sehingga tidak semerta-merta dihibahkan.
“Aset yang ada harus dikelola, jangan terus menerus menghibahkan,” demikian Sofyan Siroj.
Sumber: riau1.com
