Guru PAI Sampaikan Aspirasi ke Arnita Sari, Minta Kuota Penerimaan P3K

Arnita Sari bersama pengurus AGPAII. (Foto: Hilmi Hidayat)

Pekanbaru – Pengurus Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) menyampaikan aspirasi ke Anggota DPRD Riau Arnita Sari (20/6/2021) di Kantor DPTW PKS Riau Jl. Soekarno Hatta, Pekanbaru. Pengurus AGPAII ini mengadu terkait kouta pengangkatan guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk penerimaan P3K, terutama bagi yang usianya sudah 35 tahun ke atas.

Ketua Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) Riau Dedi Syuhada mengatakan bahwa pihaknya telah menanyakan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau terkait kouta P3K untuk guru honorer PAI, namun belum mendapat kejelasan dengan alasan masih menunggu regulasi.

“Untuk itu kami menemui bu Arnita Sari menyampaikan aspirasi ini. Khusus untuk guru pendidikan agama islam SMA/SMK kami minta dukungan ke DPRD Riau, jika diberikan kesempatan rapat dengan DPRD Riau kami juga siap,” tukas Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di guru PAI. Dimana sudah 10 tahun tidak ada pengangkatan PNS, sehingga berakibat sekolah kekurangan guru agama islam. Namun permasalahan bertambah, karena guru honorer disetiap sekolah menjadi banyak.

“Guru Agama islam juga berada di 2 Kementrian yaitu Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan. Sampai saat ini guru-uru lain yang non PAI sudah ada koutanya dan sudah ada modul untuk persiapan P3K, sementara guru agama masih saling lempar,” ungkapnya lebih lanjut.

Arnita Sari meminta AGPAII untuk membuat point-point aspirasi yang lebih rinci dan urgen untuk di perjuangkan. Agar nantinya segera dikoordinasikan ke dinas terkait.

“PKS akan senantiasa memperjuangkan ini. Kalau permasalahannya di Provinsi, maka kami akan perjuangkan. Namun kalau masalahnya di pusat, saya akan berkonsultasi juga dengan DPR RI, seperti apa solusi dan realitas yang terjadi,” tuturnya.

Usai rapat yang digelar menjelang sore itu, kepada awak media Arnita Sari manyampaikan harapannya ke pemerintah untuk memperhatikan kesehjahteraan guru agama islam yang honorer.

“Dalam hari aspirasi Fraksi PKS DPRD Prov Riau, saya menerima perkumpulan guru pendidikan agama Islam. Banyak curahan yang disampaikan untuk diperjuangakan. Ya Rab.. mereka pahlawan tanpa tanda jasa, pejuang pendidik generasi bangsa, mendidik akhlak anak-anak bangsa khususnya di Provinsi Riau, mestinya pemerintah memeperhatikan nasib para pendidik ini. Insha Allah akan kami perjuangkan seikhtiar daya upaya,” tutupnya.

Hadir bersama Ketua Umum Dedi Syuhada juga wakil ketua DPW AGPAII Riau Syaharuddin, Sekretris Rosdiana, serta anggota Harneti dan Dabo

Baca Juga

RAMADHAN MODAL SOSIAL BERHARGA

Bulan mulia kembali hadir ke tengah kita. Sebagaimana diketahui, terdapat perbedaan terkait jadwal permulaan puasa …