Terkait Pencemaran Lingkungan, Abdul Kasim Minta Pemerintah Tindak Perusahaan yang Abai Aturan

Pekanbaru — Maraknya pencemaran perairan di Riau yang disebabkan buangan limbah perusahaan B3 (bahan beracun dan berbahaya) di pinggiran aliran sungai maupun di pesisir laut, seperti di Dumai dan Pelalawan mendapatkan sorotan dari Anggota DPRD Provinsi Riau Abdul Kasim. Dirinya meminta pemerintah tindak tegas perusahaan yang abai terhadap aturan.

“Saya minta kepada seluruh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bertindak dan mengambil langkah tegas dalam mengatasi persoalan pencemaran perairandi Provinsi Riau. Karena masih banyak masyarakat yang menggunakan air untuk kebutuhan hidup. Baik untuk beternak, bertani maupun untuk kebutuhan rumah tangga,” tegas politisi PKS kelahiran Bagan Besar, Dumai tersebut kepada riau.pks.id melalui seluler (3/3/2021).

Selain berdampak pada kesehatan manusia, Abdul Kasim juga menilai, bila pencermaran lingkungan disebabkan limbah perusahaan itu tidak segera diatasi, akan berdampak pada rusaknya habitat hewan maupun tumbuhan yang ada di pesisir laut dan aliran sungai.

“Kemudian yang terjadi di kabupaten Pelalawan, pencemaran B3 ini juga belum mendapat tindakan dari pemerintah. Kita minta pemerintah supaya menghimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi agar mentaati peraturan dan lebih mengutamakan SOP dalam pelaksanaan kegiatan mereka, baik di lapangan maupun personal mereka,” pintanya

Ia menjelaskan bahwa lingkungan hidup sehat merupakan hak dasar bagi masyarakat. Jika tidak benar-benar diawasi, maka pencemaran lingkungan akan berdampak pada kesehatan anak cucu generasi mendatang.

“Jangan sampai kita mewariskan lingkungan yang buruk bagi anak cucu kita,” tandasnya.

“Maka sekali lagi, pemerintah harus melakukan pengawasan ketat dan bertindak tegas kepada perusahaan yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Serta mengawasi dengan ketat pembangunan Ipal perusahaan. Maka dari itu, saya berharap kepada seluruh stakeholder yang punya kewenangan, harus bekerja serius dalam menangani persoalan limbah yang berada di provinsi Riau ini,” tutpnya.

Baca Juga

Diprediksi Masuk Putaran Dua, Pengamat: Kampanye Massif PKS Dorong Elektoral AMIN

JAKARTA – Kampanye terakhir pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar …