Sampaikan Aspirasi Pendidikan, Pak Anton Konsultasi ke Aleg PKS Riau

Pekanbaru – Seperti biasanya, setiap 2 pekan sekali tepatnya pekan ke 2 dan ke 4 di hari Rabu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau mengadakan hari aspirasi di Kantor DPW PKS Riau Jl. Soekarno Hatta.

Pengurus DPW bersama 7 orang Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi PKS siap menampung dan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Misalnya, pada hari apirasi kali ini (Rabu, 11/12/2019) 2 orang masyarakat yang datang bisa bertemu langsung dengan Ketua Umum PKS Riau Hendry Munief dan Anggota Dewan dari Fraksi PKS, yaitu Markarius Anwar, Ardiansyah dan Arnita Sari.

2 orang masyarakat yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya datang di waktu yang berbeda.

Pertma pak Anton warga Kecamatan Sail, kedatangannya disambut langsung oleh Ketau DPW PKS Riau dan anggota DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar dan Ardiansyah. Pak Anton menyampaikan aspirasinya mengenai kendala biaya sekolah anaknya yang belum mampu bayar selama satu semester.

Sambil menunjukkan nota tagihan uang semester dari sekolah, pak Anton bercerita bahwa anaknya menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kampar.

Dikatakannya, anaknya saat ini kelas X menengah atas dan akan segera mengikuti ujian, namun terkendala biaya semester yang belum kunjung lunas, diketahui uang semester yang harus dibayarkan sebesar Rp. 6.100.00,-.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sebelumnya ia bekerja sebagai pengemudi taksi. Namun seiiring waktu berjalan, pengguna jasa taksi konvensional menurun drastis, disebabkan adanya moda transportasi yang berkembang belakangan ini.

“Dulu pendapatan dari taksi bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak saya. Karena kalah saing akhirnya pendapatan sangat minim, maka saya pun memutuskan keluar, dan bekerja serabutan. Pendapatannya saat ini hanya bisa untuk membayar kontrakan rumah dan makan sehari-hari,” Ungkap pria yang tinggal di Pekanbaru sejak tahun 2012 tersebut.

Dilanjutkannya, Bukannya ia tidak mau melanjutkan sekolah anaknya di sekolah Negeri, namun sejak jenjang SMP anaknya sudah sekolah di Pondok Pesantren tersebut dan sudah nyaman berada dilingkungan pesantren. Sehingga ketika tamat jenjang SMP, anaknya tetap ingin melanjutkan jenjang SMA nya di sana juga.

Menaggapi hal tersebut Ketua Umum DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan bahwa Aspirasi yang diperjuangkan PKS ada yang dengan advokasi melalui fraksi dan ada juga yang disinergikan dengan lembaga-lembaga terkait.

“Permasalahan pak Anton segera kita bantu sama-sama carikan solusinya, insyaAllah jika kita sabar dan terus berusaha maka Allah akan berikan jalan keluar,” pungkasnya.

Anggota DPRD Propinsi Riau dari fraksi PKS Markarius Anwar dan Ardiansyah meminta pak Anton untuk melengkapi syarat-syarat permohonan bantuan.

“Nanti kita coba komunikasikan ke Baznas Kota. Sekalian minta nomor kontak pesantren yang bisa dihubungi, agar nanti kalau ada bantuannya bisa langsung dibayarkan ke pihak pesantren.

Sementara aspirasi yang kedua berasal dari pak Sutrisno warga Labuh Baru Kecamatan Payung Sekaki.

Kedatangannya disambut oleh Ketua Umum Hendry Munief dan Anggota DPRD Provinsi Riau Arnita Sari.

Pak Sutrisno merupakan pedagang sate, ia hanya ingin berkonsultasi dan meminta masukkan terkait usahanya agar berkembang.

Menanggapi hal tersebut Hendry Munief mengatakan bahwa DPW PKS Riau ada program Market Day setiap hari sabtu.

“Bapak bisa hadir market day, nanti disana akan ada para mentor bisnis dan juga pengusaha, semoga bisa menambah inspirasi maupun pengetahuan usaha pak Sutris,” tuturnya.

Baca Juga

PKS Kembali Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota Dewan Pakar baru …