Arnita Sari, Aktivis Bakti Sosial, Masuk DPRD Riau

Pekanbaru –  Pemilu Legislatif 2019 lalu, untuk Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berhasil mengantarkan dua orang kadernya ke DPRD Riau.  Dr Hj Arnita Sari, salah seorang kader PKS yang dipercaya warga ibukota Riau untuk menjadi perwakilan mereka di DPRD Riau.

Dokter Arnita, begitu dia sehari-hari dipanggil, dikenal suka menolong. Dia sangat menikmati keahlian sebagai seorang dokter dengan sering melakukan kegiatan bakti sosial. Bahkan ketika bencana tsunami di Aceh pada Desember 2004 lalu, Dokter kelahiran Air Joman, Asahan 13 Maret 1973 ini, ikut turun kelapangan dibawah bendera Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).  Ketika itu dia dipercaya sebagai Kepala Rumah Sakit Lapangan BSMI di Sigli, Aceh.

Kesenangannya dalam sosial kemasyarakatan ini dilatarbelakangi kebaikan kedua orang tuanya yang bekerja di dunia kesehatan. “Banyak menolong orang. Saya selalu melihat kebaikan-kebaikan yang dilakukan ayah ibu. Saya bermohon kepada Allah semoga kebaikan-kebaikan yang saya lakukan dapat mengalirkan pahalanya kepada  ayah ibu yang sudah berada di sisi Nya,” doanya.

Ingin mengikuti jejak orang tua mengabdi dibidang kesehatan, maka Arnita memilih masuk Fakultas Kedokteran Umum Universits Kedokteran Islam Sumatera Utara, Medan, usai tamat dari SMA 1 Kisaran Asahan. Selain itu dia sempat mengenyam pendidikan di Stamford Collage, ELPC (English language Proficiency Course), Kuala lumpur, Malaysia.

Arnita sudah bergabung sejak tahun 1998 ketika itu masih Partai Keadilan. Sudah banyak bidang kepengurusan partai yang diamanahkan kepadanya. Diantaranya Ketua Departemen Kesehatan & Sosial Bidang Kesra DPW PK Riau, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Pekanbaru, dan sekarang ketua Bidang Perempuan & Ketahanan Keluarga DPW PKS Riau.

Sedangkan aktifitas kemasyarakatan diawali sebagai dokter PTT di Puskesmas Garuda, Kelurahan Tangkerang Tengah, kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru pada tahu 2002-2005. Di sini dia membaur dengan  masyarakat, turun ke banyak Posyandu untuk menangani perkembangan kesehatan Ibu, anak dan  keluarga.

Arnita juga pernah jadi Dokter Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Klinik Kesehatan Kantor Kedutaan Besar RI Kuala lumpur/Embassy of the Republic of Indonesia 2006-2009.

Banyak jabatan yang pernah diemban diluar kepartaian diantaranya, Ketua PROKAMI ( Perhimpunan Professional Kesehatan Muslim Indonesia) Wilayah Riau 2013-2015, Pengurus KPPI (Kaukus Politik Perempuan) RIAU 2017-Sekarang dan lain-lain.

Selain dibidang kesehatan, pengemar olah raga sepeda ini, juga aktif  di pemberdayaan ekonomi.  Saat ini masih dipercaya sebagai Wakil Ketua PERWIRA (Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia) Wilayah Riau 2017dan Penasehat GENPRO/Global Professional Entrepreneur Women  Riau.

Arnita mengenyam pendidikan dasar selain di SD Negeri juga masuk Madrasah Ibtidaiyah di Kabupetan Asahan. “Saya banyak belajar tentang syirah/sejarah perjuangan Rasullulah SAW dalam mengemban amanah kebaikan,” paparnya.

Masa remaja dan mahasiswa Arnita aktif di yayasan sosial  Nurul Muslimah bidang kegiatan sosial kesehatan. Sebagai Mahasiswa Kedokteran juga juga pernah jadi koordinator bidang kesehatan untuk Bakti Sosial Kesehatan dan Khitanan gratis di masyarakat.

Arnita menilai Riau khususnya Pekanbaru saat harus lebih fokus memperhatikan pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan karena ini merupakan hak dasar bagi masyarakat yang harus diperjuangkan selain bidang lingkungan.

Untuk mewujudkan itu Arnita mempersiapkan jiwa dan raga berniat dan berazam sentiasa melakukan kebaikan. Motivasi terbesarnya ingin bisa bermanfaat buat masyarakat seoptimal mungkin melalui PKS  “Ini juga menjagi tagline saya di Pileg 2019,  Bermanfaat untuk Keluarga & Masyarakat. Dengan pertolongan dan petunjuk Allah SWT, agar saya diberikan bimbingan dan bantuan dalam mengemban amanah masyarakat Pekanbaru,” tambahnya. Selamat berjuang di Parlemen bu dokter semoga Sukses.

(Tim Humas DPD PKS Pekanbaru)

Baca Juga

PKS Kembali Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota Dewan Pakar baru …