DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
By : Setiyati
Saya paling suka belanja, saya pikir hampir semua perempuan punya hobi yang sama. Bagi para suami jika ingin lihat istrinya berwajah cerah maka penuhilah uang belanja..š. Bukan matre atau mata duitan tapi ini fitrah perempuan sehingga dalam Islam Allah dan RasulNya ada kewajiban suami memberi nafkah pada istrinya.
Lima tahun belakangan ini saya amati tiap kali jumpa para emak di pasar atau masuk ke warung belanja harian wajahnya ada banyak kerutan, seringnya yang mereka ucapkan begini:
“Aduuyy.. ape lah yang nak dimasak ni bu..?? tiap hari itu ke itu teross.. ape-ape mahal..”
“Kami makan di rumah ikan pakai suruk bu.., kalau tidak.. tak cukup de..ikan setengah kilo habes kene ghatah, nak mbeli lagi mahal..”
Saya pikir ini bukan ungkapan emak-emak di daerah saya saja, tapi yang namanya ikan laut sekilo itu rata-rata di atas Rp. 30.000, kecuali ikan busuk atau kayaknya masih bagus tapi udah busuk biasanya si penjual jual murah aja itu pun masih harha dua puluh ribuan. Sayuran keciiil banget ikatannya Rp.1.500. Telur 5 biji udah Rp.10.000.
Biasanya saya belanja harian minimal Rp. 80.000 itu cuma dapat ikan, bumbu dan sayur lho..ya, diluar beras, minyak dan garam gula, belum lagi gas, token, dll. Kalau mau menjamu tamu atau jadwal pengajian bisa sampai Rp.150.000 itupun hanya untuk 3 orang. Jadi kalau belanja Rp.100.000 itu cuma makan ikan dan sayur, plus bumbu-bumbunya.
Nah.. ini gimana bu ibu..??, kita diminta pinter tapi nggak sembako dan gizi seimbang nggak terpenuhi. Maka lahirlah generasi “ngakalin” orang alias berbenak kriminal. Uang Rp. 50.000 bisa belanja seabreg.. iki piyr mas bro..??š š .
Saya tawarkan agar anak-anak kita jadi generasi cerdas, shaleh dan gizi terpenuhi minimal ada 8 menu yang harus para emak belanja tiap hari:
1. Beras, sumber energi. Umumnya ya nasi lah di negeri kita ini. Kalau disuruh tanam sendiri, lahannya udah sempit untuk bangunan kota.
2. Ikan dan protein hewani. Jangankan beli daging yang harganya ratusan ribu, ikan lele aja nggal kebeli. Ikan asin juga mahal.
3. Tempe atau tahu. Sumber protein nabati. Ini kayaknya sekunder ya..tapi menu anak pavorit dan gampang diolah adalah berbahan kedelai ini.
4. Sayuran hijau. Jangan ikutkan selera anak akan jarang sekali yang suka sayur. Buat busui akan jadi menu wajib sayuran ini.
5. Susu. Susu sapi yang murni sehat tanpa pemanis harganya tak terjangkau masyarakat harusnya mereka bisa mengkonsumsinya tanpa halangan harga.
6. Buah segar. Buah-buahan yang tanpa lilin dan suntik juga tak bisa dibeli murah, ini menjadi alasan para tukang buah menaikkan harga.
7. Air minum sehat. Air minum yang dimasak sendiri lebih sehat. Memang nggak beli sih.. tapi gasnya kan beli juga.
8. Gula dan garam. Buat apa anak makan gula dan garam..?? Ini sebagai penambah rasa pengganti penyedap. Sebab anak Indonesia terganggu IQ nya terlalu banyak penyedap, jadi susah belajar dan menghafal.
Sudah jelaskan bu ibu..berapa kira-kira belanja sehari..?? Kaum bapak harus cermat dan ikut hemat juga ya.. lebihkanlah uang belanja istrinya dari biasa Rp. 100.000 jadi Rp. 150.000.
wallahualam
#ayolebihbaik
